Pasar Barito Dibongkar, Akan Jadi Taman Bendera Pusaka Ikon Baru Jaksel
- account_circle kliknews.co
- calendar_month Sen, 27 Okt 2025
- visibility 32

Kios pedagang Pasar Barito Jaksel mulai dibongkar. (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
KLIKNEWS.CO, Jakarta – Pasar Barito, Jakarta Selatan (Jaksel) mulai dibongkar. Kawasan yang selama ini dikenal sebagai pusat jual beli burung dan tanaman hias itu nantinya akan dibangun menjadi Taman Bendera Pusaka.
Dilansir dari situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Senin (27/10/2025), Taman Bendera Pusaka akan menggabungkan tiga taman, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser. Taman ini dirancang bukan hanya untuk memperindah kawasan, tetapi juga mengelola tata air kota, mengendalikan banjir, serta meningkatkan interaksi sosial warga.
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (CKTRP) DKI Jakarta, Vera Refina Sari, menjelaskan bahwa renovasi ini dilakukan agar ruang publik lebih ramah lingkungan. Menurutnya, taman ini akan menjadi ikon baru ruang terbuka hijau di Jakarta Selatan yang menyatukan fungsi ekologis, sosial, dan budaya.
“Proyek ini bukan sekadar renovasi taman, tetapi sebuah kelahiran kembali (rebirth) kawasan Barito menjadi ruang publik yang lebih hidup, multifungsi, dan ramah lingkungan,” ujar Vera.
Vera menambahkan, revitalisasi Pasar Barito juga merupakan bagian dari upaya penanggulangan banjir yang sering terjadi di kawasan Barito dan Blok M. Ia berharap kehadiran Taman Bendera Pusaka dapat menjadi sistem pengendalian banjir terpadu yang berkelanjutan.
“Di kawasan itu sering terjadi banjir saat hujan deras. Karena itu, manfaat utama dari Taman Bendera Pusaka adalah sebagai sistem pengendalian banjir terpadu yang ramah lingkungan,” jelasnya.
Taman ini akan dilengkapi dengan sistem pengaturan air modern, sungai buatan, dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) yang berfungsi menampung serta memurnikan air hujan sebelum dialirkan ke saluran umum. Dengan teknologi ini, air yang mengalir di taman tetap jernih dan tidak mencemari lingkungan sekitar.
Selain aspek ekologis, taman ini juga menyediakan fasilitas olahraga dan rekreasi, seperti jogging track sepanjang 1,2 kilometer, lapangan bulu tangkis, lapangan tenis, dan area bermain anak. Kehadiran fasilitas ini diharapkan mampu menarik masyarakat dari berbagai kalangan untuk beraktivitas di ruang publik yang sehat dan nyaman.
Pembangunan Taman Bendera Pusaka ditargetkan rampung pada akhir tahun 2025. Setelah proyek ini selesai, Pemprov DKI akan melanjutkan pengembangan serupa di sejumlah taman lainnya di Jakarta.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan, M. Anwar, mengatakan para pedagang Pasar Barito telah direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung. Hingga kini, sebanyak 25 pedagang sudah pindah dan mulai berjualan di lokasi baru tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo, menyebutkan pembangunan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung juga telah rampung. Total terdapat 125 kios yang dibagi ke dalam beberapa zona sesuai fungsi dan jenis usaha:
-
Zona A (Kuliner) terdiri atas 22 kios;
-
Zona B (Amfiteater) dengan kapasitas 70 tempat duduk;
-
Zona C dan D (Pedagang burung dan pakan hewan) sebanyak 74 kios;
-
Zona E (Parsel dan kuliner tambahan) berjumlah 29 kios.
Penertiban kios Pasar Barito dilakukan pada Senin (27/10) pagi oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menggunakan alat berat. Kegiatan ini diawali apel penertiban di Taman Ayodya yang dipimpin langsung oleh Wali Kota M. Anwar.
Menurut Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Mukhlisin, kegiatan dimulai pukul 05.00 WIB dengan melibatkan personel dari Satpol PP, Polres Metro Jakarta Selatan, dan TNI. Langkah ini menandai dimulainya proses revitalisasi besar yang akan mengubah wajah kawasan Barito menjadi taman kota yang lebih hijau, modern, dan bermanfaat bagi warga.
- Penulis: kliknews.co

Saat ini belum ada komentar